Electrifying Agriculture | Cahaya Untuk Bawang


Desa Curahsawo yang terletak di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, merupakan daerah komoditi bawang merah. Selama ini para petani hanya mengandalkan cahaya matahari dan jaring untuk melindungi tanaman dari hama. 


Banyak kekurangan yang ditemui, mulai dari biaya sewa jaring, masuknya hama sehingga biaya obat membengkak. 



Mensolusi persoalan tersebut, PLN UP3 Pasuruan membuat program Sikat Libas (SInergi KAwasan Terang LIstrik BAwang krakSaan). Pada September 2020, 10 petani bawang beralih menggunakan listrik, mendaftar daya 900 VA. Hasilnya dengan  luas lahan 100 m2 bisa menghemat Rp. 1.100.000,-. Dan  1 tahun bisa 4 kali tanam (1 musim panen 70 hari),  maka dalam setahun bisa untung Rp. 4.400.000,-. 


#ListrikUntukRakyat

#ListrikUntukIndonesia


No comments

Leave a comment