Kawal Target NDC, MKI Dorong Pemberdayaan Perempuan Sektor Ketenagalistrikan
Jakarta, 13 April 2023 – Mendukung komitmen Pemerintah dalam meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen hingga pengambil kebijakan serta mengambil momentum bulan emansipasi, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) menyelenggarakan Seminar Gender dengan tema “Memastikan Pencapaian Target NDC Indonesia melalui Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ketenagalistrikan” di Jakarta (13/4). Seminar ini merupakan kolaborasi bersama MKI dengan USAID – SINAR (Sustainable Energy for Indonesia’s Advancing Resilience) dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang bertemakan Embrace Equilty, serta menyambut Hari Kartini.
Ketua Umum MKI, Evy Haryadi menegaskan kembali pentingnya komitmen Pemerintah dalam mendorong kesetaraan dalam proses bisnis perusahaannya termasuk sektor ketenagalistrikan. “Sebuah kajian dari Catalyst- The Riple Effect: Working Women Grow Economies, menyatakan jika partisipasi Perempuan dalam ekonomi global setara dengan partisipasi laki-laki pada Tahun 2025, Produk Domestik Bruto tahunan global akan meningkat sebesar USD 28 triliun”, ujar Evy mengawali sambutannya.
Lebih lanjut Evi menyampaikan dibutuhkannya kolaborasi semua pihak untuk memperkuat peran perempuan di sektor ketenagalistrikan. “Sektor ketenagalistrikan merupakan salah satu bidang yang masih didominasi oleh laki – laki dan dipandang sebagai perusahaan yang maskulin. Kolaborasi berbagai pihak perlu diperkuat, termasuk di dalamnya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan ramah perempuan,” tambah Evy.
Evy juga menyampaikan bahwa syarat dari pendanaan salah satunya adalah aspek kesetaraan gender. Bank multilateral, Asian Development Bank mendukung isu gender dengan mempersyaratkan proyek yang diberikan dana olehnya harus memenuhi kriteria gender. “Melalui acara ini, kita mengetahui bahwa banyak pihak sedang berusaha menciptakan lingkungan kerja yang setara,” lanjutnya.
Sementara itu, Erin Nicholson, Wakil Direktur USAID Indonesia menghargai kerja sama antara USAID dengan PLN dan MKI dalam memajukan kesetaraan gender. “USAID sangat mendukung kesetaraan gender dan pembangunan yang inklusif,” kata Erin Nicholson, Wakil Direktur USAID Indonesia. “Kami senang dapat bekerja dengan PLN dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia untuk isyu kesetaraan gender dan pembangunan yang inklusif guna memperluas kesempatan bagi perempuan di sektor energi.
Acara Seminar Gender ini dilaksanakan dalam bentuk panel diskusi dengan berbagai Narasumber yang membahas terkait kebijakan dan praktek kesetaraan gender serta peluang peran perempuan di bisnis ketenagalistrikan. Selain itu, seminar ini memberikan pandangan bagi para pegawai perempuan untuk ikut berpartisipasi mendukung pencapaian NDC Indonesia. Melalui apa yang dipaparkan narasumber, diharapkan mampu menstimulasi masukan dan diskusi untuk menjaring aspirasi stakeholders sekaligus menjawab concerns dari peserta seminar gender.
Seminar yang diadakan di Kantor Pusat PLN ini menghadirkan 6 narasumber dengan panel pertama yaitu Dikshya Thapa, USAID Sinar Gender and Social Inclusion Advisor, Dr Dwini Handayani, FEUI Expert, Ruly Marianti, Principal Advisor GIZ. Panel kedua diisi oleh Riana Puspasari, ADB, Imam Muttaqien, VP ESG PT PLN (persero), dan Chairani Rahmatullah, Direktur Utama PLN Engineering.
“Saya berpesan kepada seluruh pelaku usaha di bidang ketenagalistrikan, mari kita menjadi katalis – katalis untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan dengan medorong pengarusutaman gender di perusahaan kita,” tutup Evy.
Tentang Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI):
Masyarakat Tenaga Listrik Indonesia (MKI) didirikan pada tahun 1998, berdasarkan semangat Undang-Undang No. 15/1985 tentang Ketenagalistrikan, oleh pemangku kepentingan industri tenaga listrik Indonesia saat itu sebagai wadah komunikasi, koordinasi dan konsultasi untuk sektor tenaga listrik Indonesia.
MKI adalah organisasi nirlaba yang kegiatannya meliputi perumusan pendapat dan gagasan untuk mengembangkan dan memperluas industri tenaga listrik di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional menuju industri kemandirian yang ditandai dengan motto: "lebih cerah, lebih kuat, terjangkau, dan tersebar". Anggota MKI terdiri dari seluruh pemangku kepentingan di sektor tenaga listrik dari hulu hingga hilir, yang mencakup seluruh rantai nilai kegiatan di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website: http://mki-ieps.id/8/home
Noesita Indriani
Direktur Eksekutif, MKI
Email: noesita.indriani@gmail.com
No comments