Audiensi dengan Dirjen Gatrik, MKI Perkenalkan Pengurus Baru 2022-2025

Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) sebagai perwakilan masyarakat di bidang ketenagalistrikan untuk menyampaikan aspirasi kepada regulator/pemerintah, memperkenalkan kepengurusan baru periode 2022-2025 kepada Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, Jumat (17/3) di Aula Samaun Samadikun Ditjen Ketenagalistrikan Jakarta.

Audiensi turut dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Ketua Umum beserta jajaran pengurus MKI.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan menyambut baik dan membuka pintu untuk mendapat dukungan dan masukan dari MKI. "Terkait dengan Net Zero Emission (NZE) saat ini masih ada beberapa scenario (peta jalan), pemerintah harus segera menyusun peta jalan/roadmap sebagai acuan. Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan penyusunan roadmap menuju NZE 2060. Kami berharap MKI dapat turut serta terlibat dan memberi masukan dan dukungan dalam penyusunan roadmap tersebut," ujar Jisman.

Jisman juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan peta jalan Net Zero Emission, rencana early retirement PLTU, semakin tinggi gap target EBT pada tahun 2025, dan menekankan pentingnya digitalisasi dalam sektor ketenagalistrikan.

"Kami juga berharap saat ini agar tidak hanya berfokus pada NZE, banyak hal yang lebih penting. Seperti apakah listriknya sampai ke masyarakat (terkait Rasio Elektrifikasi), program bantuan pasang baru agar lebih dikembangkan. Walaupun angka Rasio Elektrifikasi sudah tinggi namun masih ada masyarakat yang belum tersambung dengan jaringan PLN. Kami sangat berharap MKI bisa memberi masukan kepada kami regulator dan bisa menyamakan suara untuk membuat sektor listrik lebih baik," imbuh Jisman.

Pada kesempatan tersebut Ketua MKI, Evy Haryadi, menyatakan bahwa hadirnya MKI hadir sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah untuk turut serta menentukan arah kebijakan kedepan. "Dalam menjalankan perannya, MKI mencoba memberikan beberapa masukan diantaranya melalui Buku Putih dan kajian dewan pakar yang memberikan rekomendasi/usulan untuk mewujudkan sasaran NZE 2060. MKI berharap Ditjen Ketenagalistrikan bisa terus mendukung dan bekerjasama dengan MKI," ungkap Evy.

Dilanjutkan Koordinator Dewan Pakar MKI, Bambang Praptono menyampaikan bahwa tugas dari dewan pakar pada akhirnya menyusun masukan-masukan kedalam buku putih.

Sementara itu, Sekretaris Jendral MKI, Arsyadani meminta Ditjen Gatrik dapat melaksanakan pengukuhan kepengurusan baru MKI. "Setelah dilakukan pembentukan kepengurusan baru MKI belum dilakukan pengukuhan, maka saat ini MKI memohon untuk mengatur waktu bersama Ditjen Gatrik mengenai jadwal pelaksanaan pengukuhan kepengurusan baru," tegasnya

Terakhir ditutup oleh Jisman bahwa Ditjen Gatrik membuka pintu bagi masukan-masukan dari MKI untuk bersama-sama membuat sektor ketenagalistrikan menjadi lebih baik lagi serta akan berkomunikasi mengenai penjadwalan pengukuhan pengurus organisasi baru dari MKI.

No comments

Leave a comment