MKI Perkuat Sinergi Cari Solusi SDM Untuk Transisi Energi

Proses transisi energi yang tengah berlangsung di tanah air perlu didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni agar target Net Zero Emission (NZE) di 2060 dapat terealisasi. 

Salah satu upaya yang dilakukan guna mendorong penyiapan kebutuhan terhadap kualitas SDM tersebut, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) menggelar webinar dengan tema ‘Kesiapan SDM Indonesia Dalam Menghadapi Transisi Energi’. 

“Kami (MKI) kembali menggelar webinar dengan tema SDM dalam rangkaian webinar ‘Accelerating Indonesia Energy Transition: Challlenges, Opportunities, and Solutions’ untuk mencari solusi atas tantangan dalam proses akselerasi transisi energi di Indonesia” kata Ketua Umum DPP MKI, Evy Haryadi (19/1/2024).

Kegiatan yang diinisiasi oleh bidang 1 MKI (Transisi energi & Sustainability) dengan Ketua Ir. Karyawan Aji ini menghadirkan sejumlah narasumber dari PLN, GIZ, ITB, dan IBM. 

"Dalam webinar seri keempat ini kami menghadirkan EVP PT. PLN, Dedi Budi Utomo, Senior Advisor for Policy GIZ, Dian Vitriani, Kepala Pusat Kebijakan Keenergian ITB, Retno Gumilang Dewi, dan ASEAN Asset Management Leader IBM, Deepanker Mahajan,” tambah Haryadi. 

Menurutnya, sumber daya manusia sebagai asset, bukan hanya sekedar alat atau faktor produksi perusahaan. Sehingga kualitas dan kompetensinya perlu terus ditingkatkan terutama keterampilannya, dengan keahlian diberbagai bidang seperti teknologi energi terbarukan, efisiensi energi, integrasi jaringan, dan manajemen energi. 

“MKI sebagai organisasi ketenagalistrikan merasa perlu berkontribusi dalam membangun kapasitas tenaga kerja Indonesia, karena invest in people adalah sustainability. Sehingga ajang webinar ini dapat dijadikan instrument untuk berkonsolidasi antar stakeholders ketenagalistrikan di Indonesia,” kata Haryadi. 

Lebih lanjut Haryadi menambahkan bahwa seluruh narasumber yang dihadirkan pada webinar kali ini memiliki kompetensi mumpuni di bidangnya yang diharapkan dapat memberikan masukan dan pertukaran informasi bagi semua partisipan. 

“Kami hadirkan PLN Sebagai operator ketenagalistrikan di Indonesia, GIZ diharapkan dapat memberikan insight tentang green job creation. Sementara akademisi ITB lebih spesifik tentang keilmuan teknologi baru, dan IBM tentang best practice experience mereka dalam pengembangan SDM,” ujarnya.

Haryadi juga mengungkapkan, dalam waktu dekat ini rencananya masih ada satu episode webinar mengenai transisi energi. Nantinya seluruh hasil webinar akan disusun menjadi usulan MKI kepada pemerintahan baru kelak. 

“Kami bersyukur episode kemarin diikuti lebih dari 300 peserta. Dan kami masih memiliki satu episode webinar berkenaan dengan transisi energi, sehingga kami berharap partisipasi stakeholders masih tinggi agar seluruh hasil yang rencananya akan kami serahkan pada pemerintah dapat lebih komprehensif," tutupnya.

About Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI)

Masyarakat Tenaga Listrik Indonesia (MKI) didirikan pada tahun 1998, berdasarkan semangat Undang-Undang No. 15/1985 tentang Ketenagalistrikan, oleh pemangku kepentingan industri tenaga listrik Indonesia saat itu sebagai wadah komunikasi, koordinasi dan konsultasi untuk sektor tenaga listrik Indonesia.

MKI adalah organisasi nirlaba yang kegiatannya meliputi perumusan pendapat dan gagasan untuk mengembangkan dan memperluas industri tenaga listrik di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional menuju industri kemandirian yang ditandai dengan motto: "lebih cerah, lebih kuat, terjangkau, dan tersebar". Anggota MKI terdiri dari seluruh pemangku kepentingan di sektor tenaga listrik dari hulu hingga hilir, yang mencakup seluruh rantai nilai kegiatan di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website: http://mki-ieps.id/8/home

Brigita Manohara

Ketua Bidang VIII Kerja Sama & Media

Email: Brigitamanohara85.bm@gmail.com 


No comments

Leave a comment