MKI Tegaskan Komitmennya Mendukung Transisi Energi di Ajang Konferensi Internasional China

Masyarakat Ketenagalistrikan indonesia (MKI) menjadi salah satu delegasi dalam forum "2023-2024, China New Energy International Investment Conference and Annual Meeting" di Beijing pada tanggal 23 Januari 2024. Rangkaian agenda forum tahunan yang diselenggarakan oleh China New Energy International Alliance ini dihadiri oleh ratusan peserta mulai dari instansi pemerintah Tiongkok hingga perusahaan di sektor energi dan ketenagalistrikan. MKI sebagai salah satu partisipan di ajang tersebut diwakili oleh Ketua Umum, E. Haryadi.

Dalam sambutannya di acara pembukaan, Haryadi menyatakan bahwa transisi energi sebagai respon atas krisis iklim global memunculkan tantangan dan opportunity yang seluruhnya difasilitasi pada sesi dialog kegiatan ini. “Transisi energi membawa tantangan serta peluang bagi kita semua yang ada di industri energi, dan forum ini diadakan guna menganalisis potensi dan risiko pada proses tantangan transisi energi internasional” kata Haryadi. Selanjutnya, guna menjawab seluruh tantangan yang ada maka perlu ada pengembangan dan utilisasi teknologi baru. “Agar transisi energi ini dapat berjalan dengan baik maka perlu dilakukan pengembangan dan utilisasi teknologi sehingga lahir inovasi baru yang lebih baik, lebih ramah lingkungan serta lebih efisien” tambahnya.

Lebih lanjut, Haryadi menyampaikan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi krisis iklim yang sudah menjadi isu global. “Karena isu mengenai krisis iklim sudah menjadi bahasan internasional maka dibutuhkan kolaborasi bukan hanya untuk mencari solusi atas tantangan yang dihadapi tetapi juga mendorong perusahaan di industri ini untuk mengembangkan lingkup pasar energi terbarukan” tutur Haryadi. Oleh karenanya sebagai organisasi yang mengakomodir seluruh stakeholder ketenagalistrikan di Indonesia, maka MKI membuka diri untuk kolaborasi dengan seluruh peserta yang hadir. “Kami membuka diri kepada seluruh peserta untuk berbagi perspektif dan membangun kolaborasi agar forum ini memberi dampak signifikan bagi percepatan proses transisi energi” pungkasnya.

Kegiatan tahunan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antar stakeholder terutama dalam upaya mengimplementasikan One Belt and One Road (OBOR) di industri energi baru dan terbarukan. Dengan demikian kerja sama antar negara dalam cakupan area OBOR dapat diperkuat, perluasan investasi dapat tercapai, dan pengenalan teknologi baru dapt dilakukan

About Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI)

Masyarakat Tenaga Listrik Indonesia (MKI) didirikan pada tahun 1998, berdasarkan semangat Undang-Undang No. 15/1985 tentang Ketenagalistrikan, oleh pemangku kepentingan industri tenaga listrik Indonesia saat itu sebagai wadah komunikasi, koordinasi dan konsultasi untuk sektor tenaga listrik Indonesia.

MKI adalah organisasi nirlaba yang kegiatannya meliputi perumusan pendapat dan gagasan untuk mengembangkan dan memperluas industri tenaga listrik di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional menuju industri kemandirian yang ditandai dengan motto: "lebih cerah, lebih kuat, terjangkau, dan tersebar". Anggota MKI terdiri dari seluruh pemangku kepentingan di sektor tenaga listrik dari hulu hingga hilir, yang mencakup seluruh rantai nilai kegiatan di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website: http://mki-ieps.id/8/home

Brigita Manohara

Ketua Bidang VIII Kerja Sama & Media

Email: Brigitamanohara85.bm@gmail.com 


No comments

Leave a comment